Page

Minggu, 30 Januari 2011

Tips Agar Tidur Lebih Nyenyak

Tips Agar Tidur Lebih Nyenyak

Tidur nyenyak adalah dasar yang kuat untuk kesehatan mental dan fisik. Sel-sel tubuh kita membutuhkan istirahat untuk berfungsi optimal. Tapi sayangnya, jutaan orang menderita INSOMNIA sehingga kelelahan, kurang awas, mental, dan lemah secara fisik. Untuk menikmati tidur nyenyak dan menyehatkan, bisa anda coba mengikuti tips ini :



1. Jangan makan malam terlalu kenyang

Usahakan makan malam di bawah pukul 19.00 sehingga kita tidur tidak dalam keadaan perut penuh dengan makanan atau perut sedang memproses makanan.

2. Kurangi kegiatan yang menyita mental setelah pukul 20.30

3. Matikan lampu mulai pukul 22.00

Jika belum terbiasa tidur pada jam ini, majukan waktu tidur setengah jam lebih awal setiap minggunya sampai akhirnya kita terbiasa tidur pukul 22.00. (nb: untuk yang terbiasa tidur jam 21.00 itu lebih baik)

4. Mandi air panas sejam sebelum tidur

Apabila ada aroma terapi lebih baik lagi untuk membuat kita lebih rileks. Jika memungkinkan, dengarkan musik yang lembut dan menenangkan.

5. Minum air hangat berupa susu atau yang lainnya.

6. Menulis buku harian sesaat sebelum tidur

Mendownload pikiran kita yang begitu aktif ke dalam buku harian, sehingga kepala kita tidak terlalu penuh lagi.

7. Bacalah buku

Jangan pilih novel dramatis atau bacaan yang membutyhkan pemikiran, pilih buku yang memberi inspirasi.

8. Rasakan tubuh kita ketika sudah berbaring di tempat tidur.

Tutup mata dan rasakan tubuh kita. Dengan cara itu kita membawa perhatian ketubuh. Jika ada ketegangan dibagian tubuh tertentu, bawa rileks daerah itu.

9. Perhatikan nafas sampai tertidur

Tindakan ini bisa sangat membantu, mengingat kita masih berbaring di tempat tidur. Diam-diam amatilah nafas, saat itu aktifitas metabolisme berada dalam keadaan lambat, sama seperti ketika kita tidur nyenyak. Pada saat ini juga dapat memberikan pahala lebih pada kita dengan cara bertasbih.

10. Jangan lupa berdoa

Doa adalah pusat segala ketentraman.

*Drs. Abidin notes

Selasa, 25 Januari 2011

The 7 Habits of Highly Effective Teens


The 7 Habits of Highly Effective Teens

Ini adalah salah satu program yang diberikan oleh sekolah saya saat SMA INDOCEMENT agar membentuk siswa-siswi yang sukses kelak.

Kehidupan remaja saat ini bukanlah kehidupan yang sepenuhnya menyenangkan. Diluar sana kini remaja harus berhadapan dengan banyak resiko yang tidak dihadapi oleh orang tua pada masa lalu. Mereka harus berhadapan dengan godaan narkoba, seks bebas, pornografi, dan tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik serta lingkungan yang tidak bersahabat.

Berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, membuat remaja berada dalam suasana yang dilematis untuk menentukan pilihan yang terbaik bagi dirinya. Peran orang tua dan guru menjadi bagian yang penting bagi perkembangan remaja dewasa ini, tetapi yang paling penting adalah remaja harus mempunyai kendali atas dirinya sendiri.

The 7 Habits of Highly Effective Teens membantu remaja untuk menemukan kunci kesuksesan yang efektif, maka dari itu saya mencoba membaginya kepada kalain sahabat-sahabatku.

Habit 1 “JADILAH PROAKTIF”

Dengan menguasai kebiasaan pertama, seorang remaja akan mempunyai kendali atas dirinya sendiri sehingga tidak mudah terpengaruh hal negatif.

Habit 2 “MULAI DENGAN TUJUAN AKHIR”

Mengajarkan tentang kamu ingin menjadi apa dan apa yang ingin kamu kejar dan selesaikan dalam hidupmu. Intinya seorang remaja dapat menentukan tujuan dan sasaran hidupnya.

Habit 3 “DAHULUKAN YANG UTAMA”

Ada banyak sekali kegiatan pada masa remaja, tetapi pada tahap ini seorang remaja dituntut mampu menyusun prioritas dan mendahulukan hal-hal yang penting.

Dengan menguasai Habit 1 sampai 3, kamu akan meraih kemenangan pribadi.

Habit 4 “BERPIKIR MENANG-MENANG”

Menang disini bukan berarti hanya untuk diri sendiri. Seorang remaja yang berpikir menang-menang akan memberikan manfaat baik kepada orang lain, dan mengembangkan sikap SEMUA ORANG BISA MENANG.

Habit 5 “BERUSAHA MENGERTI DAHULU, BARU DIMENGERTI”

Setiap individu memerlukan teman untuk bertukar informasi, share, atau curhat. Intinya kita harus memahami teman kita dahulu baru kita akan di pahami oleh teman kita. Tapi ingat, memahami bukan berarti menggurui.

Habit 6 “WUJUDKAN SINERGI”

Apasih sinergi itu ? Sinergi tercapai setiap kali kamu menggabungkan tindakan-tindakan kooperatif atau kerjasama untuk mencapai tujuan bersama, bukan untuk tujuanmu sendiri.

Kalau sudah menguasai habit 4 sampai 6, kamu akan meraih kemenangan publik.

Habit 7 “ASAHLAH GERGAJI”

Kebiasaan yang menjadi penentu dalam mencapai kemenangan pribadi dan kemenangan publik. Kebiasaan ini membimbing kita untuk mampu menjaga keseimbangan empat dimensi kehidupan yang kita miliki, yaitu tubuh, otak, hati, dan jiwa.

Bagaimana ? Menarik bukan ? Tunggu apa lagi, ayo ikuti kegiatan dan tunjukkan pada semua orang bahwa anda bisa menjadi orang SUKSES.

Senin, 17 Januari 2011

Anda di cuekin ? Mau tipsnya ?

Anda di cuekin ? Mau tipsnya ?

Pernahkah anda merasakan situasi di mana orang yang diajak berbicara tidak memperhatikan Anda *dicuekin ? Kini, Anda bisa menilai lansung apakah orang yang anda ajak bicara memperhatikan Anda atau tidak. Caranya, tatap matanya.

Menurut neuroscientist Dr. Daniel Smilek, dari University of Waterioo, Ontario, Kanada, jika lawan bicara Anda terlalu banyak mengedipkan mata, bisa diartikan bahwa pikiran lawan bicara Anda sedang tidak fokus pada pembicaraan Anda.

Terlalu banyak berkedip menunjukkan pikiran seseorang sedang ‘berkelana’. Sehingga seseorang akan sulit untuk fokus pada pembicaraan Anda.

Tanda kedipan mata bisa mejadi salah satu faktor untuk menilai seseorang. Begitu juga “kita bisa melihat gerakan tubuh seseorang saat menerima informasi dari luar”.

Penelitian dengan melibatkan sekiranya 15 orang sukarelawan yang dihadapkan dengan sensor layar komputer untuk merekam setiap gerakan kedipan pada mata. Setiap sukarelawan kemudian disuruh untuk membaca dan mengobrol dengan seseorang untuk mengalihkan perhatian. Diketehui setiap orang yang pikirannya sedang menerawang akan sering melakukan kedipan mata.

“kami melihat bahwa saat Anda mulai berfikir, tanpa di sadari mata Anda akan melakukan gerakan sebagai respon mendapatkan informasi masuk ke otak.”

Penelitian itu juga mendukung teori sebelumnya yang menyebutkan bahwa orang berbohong lebih banyak mengedipkan mata.

Apakah Anda termasuk yang sering berkedip tatkala sedang di ajak berbicara ? kini anda dapat menilainya sendiri. Semoga bermanfaat.

Jumat, 14 Januari 2011

Apa yang bisa kita perbuat ?

Apa yang bisa kita perbuat apabila orang tua telah meninggal dunia ?

Allah SWT telah berfirman “akan putus amalan seseorang apabila ajal telah datang”. Apa yang anda pikirkan apabila salahsatu orang tua kalian meninggal dunia ? pasti rasa sedih, marah, emosi, dan putusa asa akan ada pada siapapun yang telah kehilangan orang tua yang kita sayang. Namun, alangkah baiknya apabila kita pasrah dan menerima apa yang telah di takdirkan oleh sang khalik karena itu ada kebaikan dari semua kejadian yang ada di bumi ini.

Sesuai frman Allah yang berbunyi “akan putus amalan seseorang apabila ajal telah datang” dalam firman ini sebenarnya ada tambahannya yaitu “kecuali ada 3 amal yang akan menyelamatkannya dalam siksa kubur yaitu (1) Ilmu yang bermanfaat (2) Infaq selama hidup (3) Doa anak yang sholeh.

Dari ketiga amal yang tidak akan putus itu, pernahkah kita berfikir ? Apakah orang tua kita mengamalkan ketiganya selama ia hidup ?

(1) Ilmu yang bermanfaat

Yang perlu anda pikirkan sebagai seorang anaknya adalah apakah orang tua kita seseorang yang mempunyai ilmu yang banyak, selalu mengamalkan ilmunya walaupun sedikit, atau tidak mempunyai ilmu dan tidak pernah mengamalkannya ? sebagai anak kita bisa bersyukur apabila orang tua kita adalah seorang guru yang selalu memberikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain, namun apabila tidak berilmu apa yang akan menolongnya di dalam kubur ?

(2) Infaq selama hidup

Yang perlu anda pikirkan adalah apakah orang tua kita seorang yang kaya raya ? apabila iya apakah orang tua kita selalu berbagi kekayaannya kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan ? apabila tidak itulah yang berat. Tidak akan ada amal shodakoh yang akan meringankan siksanya di dalam kubur.

(3) Doa anak yang sholeh

Sepertinya hanya amalan yang ketiga ini yang bisa kita perbuat untuk membantu orang tua kita yang telah meninggal. Apalagi apabila orang tua kita tidak punya ilmu yang bermanfaat untuk di bagikan (buta huruf/bodoh) dan tidak mempunyai kekayaan untuk berbagi dengan orang yang membutuhkan. Kita harus berusaha mengubah jalan hidup kita sebagai anaknya untuk lebih baik dan menjadi anak yang sholeh walau orang tua kita tidak pernah mendidik kita untuk menjadi orang yang sholeh tapi kita harus merubah diri kita agar dapat membantu orang tua kita yang telah meninggalkan dunia yang haya sementara ini.

Semoga tulisan ini dapat memotifasi kita sebagai anak dari kedua orang tua kita untuk menjadi lebih baik dan sholeh agar dapat membantu orang tua kita yang telah meninggal dunia.

Kamis, 13 Januari 2011

Ketika harus memilih Pacaran atau Jomblo ?

Ketika harus memilih Pacaran atau Jomblo

Lanjutan dari post sebelum ini ya :)

Bandingkan antara orang yang pacaran dengan yang jomblo alias tidak berpacaran. Dari segi duiniawi aja sudah untung. Orang yang tidak punya pacar lebih terjaga ekonominya, karena tidak traktir si doi trus. Hehe... sudah itu, kita juga freedom alias bebas. Gak terikat dengan ikatan yang gak jelas. Lho, kok gak jelas sih ? tentu gak jelas dong. Belum tentukan yang jadi pacar itu yang nantinya bakal jadi suami/istri kita. Hmm... jadi jomlo juga bisa lebih fokus pada pekerjaan. Tidak selalu memikirkan si dia yang belum tentu mikirin kamu. Dan yang lebih bermanfaat lagi, dengan jomblo kita terjaga dari hal yang berbau maksiat.

Jangan pernah takut di olok teman sebagai jomblo. Jangan pernah malu disebut tigak laku. Disaat teman-teman pada risih dengan status jomblo, kamu malah bisa bangga menyandang gelar itu. Kalau kamu orang yang pinter nih, ada atau tidaknya yang mau denganmu tidak akan kamu ambil pusing. Mikirin rumus fisika aja sudah pusing, ngapain juga mikirin pacar. Pacaran adalah sesuatu yang tidak penting. Selain menghabiskan waktu dan energi, yang pasti menguras konsentrasi dan emosi. Kalau sudah saatnya untuk menikah, baru deh mikirin pasangan hidup. Pasangan hidup loh, bukan pacar. Dan itu juga tidak melewati proses pacaran, tetapi ta’aruf alias langsung menuju pernikahan.

Kalau kamu seorang perempuan, jangan mau di pacarin. Kesannya tuh jadi cewek gampangan. Gampang aja dibohongin, gampang diboncengin, gampang dijamah, dan gampang-gampang yang lain deh. Ngak asik kan ? Toh, nantinya para cowok itu juga bakal males sama cewek beginian, karena udah tahu ‘dalemnya’. Laki-laki kan inginnya dapat perempuan baik-baik. Coba aja deh kalau kamu beli baju, kamu pilih yang ada dipajangan atau pilih yang ada di dalam etalase dan masih rapih dalam kemasan plastik ? kalau selera kamu bagus sih pasti pilih yang masih di etalase dan masih bagus terbungkus rapih. Nah, sekarang pilih mana antara perempuan yang sering buka-bukaan sehingga kita gak aneh lagi liat lekuk tubuhnya. Duh, kasihan baget ya ? jangan mau ya jadi perempuan yang seperti itu. Jelas kesannya tuh murahan.

Terlepas apa motivasi kamu untuk jadi jomblo, yang pasti kamu harus punya patokan atau standar tersendiri untuk urusan kehormatan. Kamu tidak mau pacaran karena pacaran itu dosa. Kamu memilih jomblo karena berpahala dan jauh dari maksiat. Kamu tetap kekeuh pada pandirian remaja muslim itu adalah seorang yang punya prinsip. Itu artinya, kamu selalu punya harga diri atas prinsip yang kamu pegang teguh. Keren kan ?

Intinya predikat jomblo jauh lebih mulia kalau kamu menghindari pacaran karena takut dosa. Mejadi jomblo jauh bermartabat kalau itu diniatkan menjauhi maksiat. Menjadi jomblo sama dengan sholeh/sholehah kalau itu diniatkan Allah semata. Bukankah hidup ini hanya sementara ? jadi rugi banget kalau hidup sekali dan itu tidak dibuat berarti. Sekarang, kalau ada yang masih usil dengan predikat jomblo kamu, bilang aja *JOMBLO, SO WHAT GITU LOH ?

Selasa, 11 Januari 2011

JOMBLO KEREN GUE BANGET

JOMBLO KEREN GUE BANGET

Katanya sih, masa muda adalah masanya bercinta. Gonta-ganti pacar buat pengalaman. Waduh, asik banget ya kalau begitu ! Tapi apa iya dengan gonta-ganti pacar kita dapat merasakan cinta yang sesungguhnya ? Sobat muda sudah kenalan belum sama si ‘CINTA’ ? kalau belum, kita kenalan dulu yuk.

Kenalan dengan si ‘CINTA’

Apa sih arti cinta ? kadang kita juga bingung untuk mengartikan arti cinta. Hmm jadi inget sama lagunya Snada – Arti Cinta. “ingin ku katakan arti cinta kepadamu dinda agat kau mengerti arti sesungguhnya... Tak terlena, dan terbawa harumnya bunga asmara yang membuat dirimu sengsara” lanjutin sendiri ya lagunya.

Kita semua sepakat bukan, bahwa cinta merupakan salah satu emosi yang ada dalam diri manusia. Apakah cinta membuat kita bahagia ? Tentu saja. Bagaimana tidak bahagia coba, jika kita disayangi, dipertcaya, dihormati, dan diberi penghargaan-penghargaan lain. Hmm tapi kalau cinta seharusnya membuat orang bahagia, kenapa tidak sedikit ya orang yang menderita gara-gara cinta ? *Duh, jangan salahin si ‘CINTA’. Itu salah orang yang mengaplikasikan si ‘CINTA’ itu sendiri.

CINTA harus dibuktikan

Cinta itu memang harus dibuktikan, bahkan dengan pengorbanan. Bukan hanya dengan lafal saja. Rasa cinta yang sangat besar yang memiliki orang tua kepada anaknya saja harus diuji dengan keyakinan mahabbatulloh. Yaitu ketika nabi Ibrohim disuruh oleh Allah untuk menyembelih putra terkasihnya, Ismail. Bukankah itu bentuk pembuktian cinta yang besar terhadap Allah ?

Cinta itu harus ada tindakan nyata untuk membuktikan dan menguji seberapa besar rasa cinta yang ada. Contoh nyatanya nih, kalau si Ari (nama samaran) memiliki rasa sayang kepada sahabatnya, tentu dia akan membuktikannya dengan berbuat baik seperti memberi perhatian, menjaga perasaan, dan menolong sahabatnya jika sedang kesulitan. Tidak jauh beda dengan Ria (nama samaran juga) yang mencintai adiknya, tentu dia akan menyayangi, mengasihi, dan memberi bantuan apapun semampunya untuk membantu adik kandungnnya yang dia cintai. Nah kalau kasusnya seperti Irwan yang ingin membuktikan rasa cintanya kepada Risa sang pujaan hati, bagaimana tuh ? Apakah cintanya harus di buktikan juga ? Tentu saja, yaitu dengan menjaganya. Irwan tidak boleh mendekati Risa dengan alasan ‘CINTA’ dan tidak boleh menjadikannya pacar, bahkan menyentuh pun jangan. Why ? Karena cinta itu menjaga. Menjaga kesucian orang yang kita cintai. Kalau Irwan memacari Risa, ya berarti dia gak benar-benar cinta sama Risa. Irwan sudah ingin mencoba berdekatan dengan Risa tanpa alasan yang Syar’i. Cowok kalau beraninya cuma pacaran, itu namanya masih kecil. Masa masih kecil udah pacaran. Kalau cowok yang udah dewasa, pasti dia nggak berani pacaran, tapi langsung datang ke ortu si cewek dan ngelamar *married bahasa gaulnya. Selain menunjukkan tanggung jawab, cowok dewasa tahu kalau pacaran cuma ajang tipuan dan aktifitas berlumur dosa.

Are you moslem ? Kok pacaran sih...

Hikmah terbesar dari peristiwa Ibrohim dan Ismail adalah mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada cinta yang lebih besar selain cinta kepada Allah. Cinta kepada Robb, harus kita utamakan. Kalau kamu mambicarakan cinta kepada lawan jenis, itu bukan cinta sejati. Cinta kepada negara, itu juga bukan cinta sejati. Tapi cinta kepada Allah, berarti mengeluarkan segenap daya dan upaya yang kita miliki, seluruh semangat kita dan akal budi kita agar memuliakan Allah di pelataran bumi ini.

Eitss, tapi tenang dulu sobat muda. Kita gak akan marah-marahin kamu dan memaksa kamu yang pacaran kok, tapi hanya ingin mengajak kita bareng-bareng jadi bener. Jadi tenang aja, OK. Kamu baca dulu tulisan ini sampai tuntas...

“barang siapa beriaman kepada Allah dan hari akhir, maka tidak boleh baginya berkhalawat (berdua-duan) dengan seorang wanita, sedangkan wanita itu tidak bersama mahromnya. Karena sesnugguhnya yang ketiga diantara mereka adalah setan” (HR. Ahmad)

Bersambung yaa .....

Jumat, 07 Januari 2011

Menurut anda berpacaran itu sunnah,makruh, atau haram ?

Selesai acara mentoring kemarin saya mendapatkan pengetahuan baru, walau bagi saya itu bukan yang terbaru juga karena telah mendapatkan info ini dari guru agama saya saat masa sma. Info yang saya dapat ini tentang berhubungan spesial atau yang lebih biasa dikenal dengan pacaran.

Adakah yang mengetahui bahwa apakah hukum pacaran itu ? menurut anda apakah hukum pacaran itu ? sunnahkah, makruhkah, atau haram, atau pun ada yang berpendapat boleh-boleh saja asal ada batasannya ?

Sebenarnya hukum berpacaran itu adalah haram, tidak ada kata lain lagi selain haram. Anda tahu kenapa hukum berpacaran itu haram ? sebab karena sebab orang berpacaran itu tidak di perintahkan oleh Allah SWT dan juga tidak di anjurkan oleh rasul kita nabi Muhammad SAW. Karena apabila ada sepasang pasangan laki-laki dan perempuan sedang berduaan di suatu tempat sesungguhnya mereka itu tidak berdua namun ada orang ke tiganya yaitu setan yang selalu mengajak untuk melakukan hal yang dilarang oleh Allah SWT dan Muhammad SAW.

Pada zaman yang sekarang ini apabila orang yang belum pernah pacaran sama sekali ada dua kemungkinan yang terdapat pada pikiran kita (1) orang itu maho untuk laki-laki atau lesbi untuk perempuan (2) dia tidak laku-laku. Namun pandangan itu merupakan pandangan yang buruk dan salah, coba saja anda tanya kepada mereka yang belum pernah berpacaran sampai sekarang pasti mereka mempunyai alasan yang sangat kuat untuk tidak berpacaran. Menurut survei kemarin saat mentoring jawaban dari orang yang belum pernah berpacaran yaitu karena keiman mereka yang kuat kepada Allah SWT dan patuhnya mereka terhadap pendidikan yang diberikan oleh orang tuan mereka sejak kecil yaitu melarang mereka berpacaran.

Sesungguhnya Allah telah mengatur kehidupan kita sebelum kita dilahirkan di dunia ini, salah satunya yang telah Allah atur adalah pasangan hidup kita. Allah berkata sesungguhnya laki-laki yang beriman hanya untuk wanita yang beriman dan laki-laki yang pezinah hanya untuk wanita yang pezinah pula. Sebagai contohnya akankah ada wanita yang baik di dalam diskotik, tempat pijat plus-plus, atau tempat kehidupan bebas lainnya ? pasti tidak.

Hasil mentoring kemarin saya mendapatkan dua tips seorang laki-laki untuk mendapatkan wanita yang terbaik (1) wanita pasti melihat kepribadian seorang laki-laki (mobil pribadi, rumah pribadi, dan harta pribadi *hahaha sedikit bercanda) ataupun wibawa seorang laki-laki (wibawa mobil, wibawa harley *hahaha). Sesungguhnya kepribadian, wibawa itu tergantung pada keimanan seorang laki-laki tersebut (2) pekerjaan (yang berarti kesuksesan seorang laki-laki)

Hmm, setelah ini masihkah anda berpacaran atau lansung mencari pendamping hidup yang baik setelah sukses nanti ?