Page

Sabtu, 27 November 2010

Bahan Pakan Alternatif

Pakan Alternatif

Pakan alternatif adalah pakan buatan sendiri dari bahan-bahan lokal yang dicampur sendiri untuk mendapatkan pakan dengan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan, pakan ini mungkin tidak sebaik pakan buatan pabrik tetapi yang jelas sangat lebih murah dan mudah diperoleh dan akan memberikan hasil yang memuaskan dibanding dengan pakan buatan pabrik, hal ini karena pakan telah di rekayasa sehingga memenuhi kebutuhan nutrisi untuk ternak baik kandungan protein, energi metabolisme, kandungan lemak, batasan kandungn serat kasar serta vitamin dan mineral yang si perlukan dengan menggunakan bahan bahan hasil pertanian yang selalu mudah di dapat disekeliling.Ataupun istilah yang diberikan untuk pakan ikan yang bahannya berasal dari bahan-bahan limbah baik yang berasal dari industri olahan makanan atau ternak yang masih termanfaatkan. Beberapa pakan alternatif yang berasal dari limbah pengolahan makanan seperti onggok, molasses, ampas tahu, ampas kecap, CPO, dll sudah banyak digunakan sebagai pakan ternak. Penggunaannya sebagai bahan pakan dapat dicampurkan dengan bahan tambahan pakan lainnya atau bisa juga diberikan secara langsung pada ternak.

Bahan Pakan Alternatif Kulit Pepaya

Fungsi lain dari pakan adalah untuk memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan. Agar ternak tumbuh sesuai dengan yang diharapkan, jenis pakan yang diberikan pada ternak harus bermutu baik dan dalam jumlah cukup. Awal dari sejarah teknologi pakan mulai berkembang pada saat manusia melakukan penggilingan terhadap padi dan gandum sebagai bahan pokok makanan untuk manusia, yang kemudian hasil ikutanya yang berupa kulit padi atau kulit gandum yang dibuang secara cuma-cuma karena dianggap tidak mempunyai kegunaan yang berarti untuk manusia.

Tepung kulit buah pepaya mengandung kadar protein yang tinggi yaitu 25,85% dan serat kasar yang cukup rendah yaitu sebesar 12,51% (Laboratorium Nutrisi Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan UNPAD, 2008). Kulit buah pepaya didapat dari limbah industri pembuatan manisan yang didapat dari daerah Kabupaten Garut, yaitu di Kecamatan Leles. Penggunaan kulit buah pepaya pada beberapa peternakan sapi potong tradisional di kecamatan leles, dan hasilnya menurut para peternak, daging dari sapi-sapi yang diberi kulit buah pepaya segar menjadi lebih merah dan dagingnya lebih padat. Berdasarkan hal tersebut diatas, kulit buah pepaya dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak karena berpotensi sebagai sumber protein nabati. Hasil survey dilapangan menunjukan bahwa potensi kulit buah pepaya adalah 30% dari tiap buah papaya, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang berapa besar tingkat pemberian kulit buah pepaya dalam bentuk tepung sebagai bahan pakan ternak dalam ransum yang dapat meningkatkan produktivitas ternak.

Di dalam kulit buah pepaya masih terdapat kandungan nutrisi yang tinggi sehingga diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pakan alternatif untuk ternak. Kulit buah pepaya memiliki kekurangan yaitu mudah busuk, oleh karena itu untuk mengatasinya maka kulit buah pepaya dijadikan tepung sehingga menjadi lebih tahan lama. Tepung kulit buah pepaya memiliki kandungan nutrisi antara lain protein kasar 24,85%, serat kasar 18,52%, lemak kasar 8,87%, abu 8,52%, kalsium 2,39% dan phosphor 0,88% (Laboratorium Nutrisi Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan UNPAD, 2008), dan Fe 0,385% (Analisis Laboratorium Institut Pertanian Bogor, 2008). Kulit buah pepaya memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu bahan pakan alternatif sumber protein yang dapat mengganti atau mengurangi penggunaan bahan pakan sumber protein lainnya seperti bungkil kedelai dan lain-lain.

Kulit buah pepaya selain memiliki kadar protein yang tinggi, juga mengandung enzim papain. Enzim ini banyak terkandung dalam kulit, batang, daun, dan buah (http://en.wikipedia.org/wiki/Papaya). Papain merupakan salah satu enzim proteolitik. Manfaat papain antara lain adalah dapat digunakan sebagai pelunak daging (enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna), papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan, (www.Damandiri.or.id). Kulit buah pepaya selain memiliki protein yang tinggi dan enzim papain juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi sebesar 0,385% (Analisis Laboratorium Institut Pertanian Bogor, 2008).

Bahan Pakan Alternatif Dari Kulit Melinjo

Penelitian yang sudah dilakukan pada melinjo menujukkan bahwa melinjo menghasilkan senyawa antioksidan. Aktivitas antioksidan ini diperoleh dari konsentrasi protein tinggi, 9-10 persen dalam tiap biji melinjo. Protein utamanya berukuran 30 kilo Dalton yang amat efektif untuk menghabisi radikal bebas yang menjadi penyebab berbagai macam penyakit.

Di Jepang dilakukan penelitian dan dilaporkan bahwa melinjo termasuk tumbuhan purba yang secara evolusi dekat dengan tanaman Ginkgo biloba yang ada di Jepang.

Ginkgo adalah spesies pohon hidup tertua, yang telah tumbuh selama 150-200 juta tahun dan dipercaya sebagai tonik otak karena memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga punya khasiat antioksidan kuat dan berperan penting dalam oksidasi radikal bebas penyebab penuaan dini dan pikun.

Sampai saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi. Dari seluruh bagian tumbuhan melinjo yang pernah diekstraknya, mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji, ditemukan protein paling potensial adalah dari biji. Riset menunjukkan aktivitas antioksidan dari kandungan fenolik ini setara dengan antioksidan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).

Selain itu melinjo juga merupakan antimikroba alami. Itu artinya protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Peptida yang diisolasi dari biji melinjo diindikasikan punya potensi aktif menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

Kamis, 18 November 2010

Ayam Buras atau Ayam Kampung


Ayam Buras

Memelihara ayam buras sebenarnya tidak terlalu sulit , sebab tidak memerlukan teknologi rumit. Untuk mengembangbiakan ayam buras hanya membutuhkan ketekunan dan kesungguhan dalam memelihara yaitu dengan penerapan Pasca usaha Peternakan yaitu pakan , pengendalian penyakit dan tatalaksana serta pengolahan /perkembangbiakan.

Ayam buras memiliki peluang tinggi, sangat mudah dipasarkan dengan harga yang cukup tinggi.Oleh karena itu,ayam harus dikelola dengan prinsip usaha tani yang baik dan memberikan keuntungan yang sangat memadai bagi petani ternak.

Tanda Betina yang baik
- Kepala halus,mata jernih,terang,paruh pendek dan kuat.
- Jengger dan pial halus serta tidak keriput
- Badan cukup besar dan perut luas
- Jarak tulang dada dengan tulang belakang + 4 jari orang
dewasa.

Tanda Pejantan yang Baik
- Badan kuat dan agak panjang
- Sayap kuat dengan buluh-buluh teratur rapi.
- Paruh bersih, mata jernih
- kaki dan kuku bersih ,sisiksisiknya teratur .
- Terdapat taji dengan bentuk runcing/bulat seperti agung.

Selasa, 16 November 2010

Pakan Menjadi Ransum

Pakan adalah sumber makanan untuk hewan (ternak), lain lagi dengan pangan yang untuk manusia. Pakan untuk ternak (unggas) tidak boleh dari sumber makanan yang sama dengan manusia contohnya padi ataupun beras karena itu sudah melanggar syarat dari pakan ternak (unggas).

Dalam penyusunan pakan ternak unggas yang baik adalah mengusahakan penyusunan yang dari segi teknis dan ekonomis memenuhi persyaratan. Dengan demikian, bisa di harapkan kesempatan untuk memperoleh nutrisi pakan ternak yang baik dan ekonomis.

Agar produksi daging dan telur ternak sesuai dengan yang di harapkan dibutuhkan kualitas paka yang lebih baik di bandingkan dengan pakan ternak unggas sekedar dipelihara (hobi).

Memilih pakan yang efisien :

1. Mengandung karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang dibutuhkan oleh tubuh ayam untuk menghasilkan energi.


2. Mengandung lemak
Lemak merupakan senyawa organik yang berfungsi sebagai penghasil energy dan juga berfungsi sebagai pelarut Vitamin A, D, E dan K.


3. Mengandung protein
Protein berfungsi vital sebagai pengganti sel-sel tubuh yang rusak dan sebagai pembangun tubuh.


4. Mengandung mineral
Meskipun dibutuhkan hanya sedikit, mineral mempunyai peran yang sangat penting bagi fungsi fisiologi tubuh ayam.


5. Vitamin
Vitamin yang dibutuhkan oleh ayam dapat digolongkan menjadi dua golongan. Vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak ialah vitamin A, D, E dan K, sedangkan yang larut dalam air ialah kelompok Vitamin B (B1, B2, B6 dan B12) dan vitamin C.


6. Air
Meskipun air tidak mengandung gizi dan juga tidak dapat menghasilkan energi, tetapi keberadaan sangat dibutuhkan oleh ayam.

Ransum adalah gabungan atau campuran dari beberapa bahan pakan yang sudah diatur takaran saji dalam satu ransum.

Beberapa jenis bahan pakan yang dapat di jadikan satu menjadi ransum :

1. 1. Jagung

2. 2. Bekatul

3. 3. Bungkil kedelai

4. 4. Tepung ikan

5. 5. Gaplek

Senin, 15 November 2010

Klasifikasi Unggas

Puyuh

Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, biasanya berwarna coklat, telurnya belang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia.

Itik

Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik). Ciri-ciri fisik dari itik diantaranya warna kebanyakan coklat, ukuran tubuh relatif sedang, bisa berenang di air, paruh lebih panjang, dikaki terdapat selaput (untuk berenang).

Ayam

Ayam adalah salah satu jenis unggas yang ada. Ayam ada 2 fungsi yaitu sebagai petelur dan pedaging. Ciri-ciri khas diantaranya mempunyai jengger biasanya berwarna merah, ukuran relatif sedang, berwarna menarik, mempunyai suara yang bagus (khas), dikaki terdapat kuku tambahan di belakang (tanduk).

Klasifikasi Ilmiah

Jenis

Kerajaan

Filum

Kelas

Ordo

Famili

Genus

Puyuh

Animalia

Chordata

Aves

Galliformes

Phasianidae

Coturnix

Itik

Animalia

Chordata

Aves

Anseriformes

Anatidae

Anas

Ayam

Animalia

Chordata

Aves

Galliformes

Phasianidea

Gallus